Sunset anxiety adalah jenis kecemasan yang muncul pada
waktu-waktu tertentu dalam sehari terutama menjelang malam. Ketika matahari
mulai terbenam dan cahaya alam mulai redup, beberapa orang mulai merasa cemas
atau gelisah tanpa alasan yang jelas.
Biasanya perasaan ini datang dengan perasaan takut akan
ketidakpastian atau bisa juga berhubungan dengan perasaan tertekan karena hari
yang hampir berakhir.
Kecemasan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu
faktor psikologis, fisik, atau sosial. Dalam banyak kasus, sunset anxiety bisa
jadi merupakan bentuk kecemasan umum yang semakin kuat di waktu-waktu tertentu seiring
berjalannya hari.
Sebagian orang menganggapnya sebagai semacam respons tubuh
terhadap transisi dari siang ke malam atau perasaan bahwa hari yang seharusnya
penuh harapan mulai berakhir.
Penyebab Sunset Anxiety
- Perasaan
Tidak Terpenuhi
Sebagian orang merasa bahwa
mereka belum mencapai apa yang ingin mereka capai selama hari itu. Ketika sore
tiba kecemasan muncul karena merasa waktu telah habis dan apa yang diinginkan
atau diharapkan dalam seharian tidak tercapai.
- Kesadaran
akan Ketidakpastian Masa Depan
Setiap pergantian waktu—dari
siang ke malam—sering kali mengingatkan kita akan berlalunya waktu. Bagi
sebagian orang, hal ini bisa menimbulkan kecemasan tentang masa depan yang
tidak pasti seperti ketakutan tentang pekerjaan, hubungan, atau bahkan kehidupan
secara umum.
- Penurunan
Energi dan Kelelahan
Saat tubuh mulai merasa lelah
setelah aktivitas seharian, kecemasan bisa muncul akibat kelelahan fisik atau
mental. Ketika kita mulai menyadari bahwa hari itu hampir berakhir kita bisa
merasa lebih rentan terhadap perasaan cemas, stres, atau bahkan depresi ringan.
- Menghadapi
Isolasi Sosial
Pada waktu-waktu tertentu,
seperti ketika matahari mulai tenggelam banyak orang merasakan perasaan
kesepian atau terisolasi. Malam adalah waktu yang sering dihubungkan dengan
keramaian sosial atau sebaliknya, dengan kesendirian. Bagi beberapa orang, ini
bisa menjadi sumber kecemasan yang cukup besar.
Mengapa Sunset Anxiety Terjadi?
Penyebab sunset anxiety bisa berbeda untuk setiap orang.
Beberapa individu mengalami ini karena pola pikir mereka yang selalu fokus pada
apa yang belum tercapai, sementara yang lain mungkin lebih sensitif terhadap
perubahan dalam cahaya atau lingkungan sekitar mereka.
Ada juga yang mengalami perasaan cemas ini karena masalah
tidur yang membuat mereka merasa gelisah ketika malam datang.
Namun, sunset anxiety sering kali berhubungan dengan
perasaan ketidakpastian atau kekhawatiran yang datang seiring dengan
berakhirnya hari.
Ketika malam tiba, banyak orang merasa lebih rentan terhadap
pemikiran negatif, seperti rasa takut akan ketidakmampuan untuk menghadapinya,
atau kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi setelahnya.
Mekanisme Psikologis di Balik Sunset Anxiety
Salah satu penyebab yang mendasari sunset anxiety adalah
peningkatan kewaspadaan kita terhadap berlalunya waktu. Seiring dengan
berkurangnya cahaya alami dan mulainya malam, tubuh kita bisa menjadi lebih
sadar akan kebutuhan istirahat dan tidur.
Perubahan ini meskipun alami, bisa memicu rasa khawatir terutama
bagi mereka yang memiliki masalah tidur atau yang sedang berjuang dengan
masalah emosional.
Perasaan cemas yang muncul saat matahari terbenam bisa
disebabkan oleh fakta bahwa pikiran kita mulai mengarah pada hal-hal yang belum
selesai atau masalah yang harus dihadapi esok hari.
Kecemasan bisa muncul karena adanya ketakutan tentang tidak
tercapainya tujuan atau ketidaktahuan tentang masa depan.
Cara Mengatasi Sunset Anxiety
Menangani sunset anxiety bisa dilakukan dengan beberapa
pendekatan yang efektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu
mengurangi atau bahkan menghilangkan perasaan cemas yang datang saat matahari
terbenam :
- Praktikkan
Mindfulness dan Meditasi
Salah satu cara terbaik untuk
mengatasi sunset anxiety adalah dengan berlatih mindfulness atau meditasi.
Kedua praktik ini membantu kita untuk lebih hadir dalam momen sekarang dan
mengurangi pemikiran yang berlebihan tentang masa depan atau perasaan yang
mengganggu.
Cobalah untuk meluangkan waktu
beberapa menit sebelum matahari terbenam untuk meditasi ringan, fokus pada
pernapasan, dan biarkan pikiran cemas itu berlalu begitu saja.
- Buat
Rutinitas Malam yang Menenangkan
Menjaga rutinitas malam yang
menenangkan dapat membantu menurunkan kecemasan. Ini bisa termasuk membaca
buku, mendengarkan musik santai, atau bahkan mengambil waktu untuk mencatat apa
yang sudah tercapai hari ini.
Menghargai pencapaian kecil
sepanjang hari dapat memberi rasa pencapaian dan mengurangi kekhawatiran
tentang waktu yang berlalu.
- Olahraga
Ringan
Aktivitas fisik ringan seperti
berjalan kaki atau yoga sebelum malam bisa membantu melepaskan stres dan
meningkatkan suasana hati. Olahraga dapat mengaktifkan endorfin yang akan
membuatmu merasa lebih baik dan siap menghadapi malam.
- Ciptakan
Lingkungan yang Menenangkan
Lingkungan sekitar dapat
mempengaruhi suasana hati. Mengatur ruang tidur agar terasa nyaman dan bebas
dari gangguan dapat membantu meminimalkan kecemasan yang datang saat malam
tiba.
Lampu yang redup dan dekorasi
yang menenangkan dapat membuat peralihan dari siang ke malam lebih halus dan
nyaman.
- Jurnal
dan Ekspresikan Diri
Menulis jurnal di malam hari
adalah cara yang bagus untuk melepaskan kecemasan. Menulis tentang perasaan,
harapan, atau apa yang telah terjadi selama hari itu dapat membantu menenangkan
pikiran yang gelisah.
Ini memberi kesempatan untuk
merenung dan mengatur perasaan.
Mengapa Penting untuk Menghadapi Sunset Anxiety
Menghadapi sunset anxiety bukan hanya tentang mengelola
kecemasan, tetapi juga tentang belajar untuk hidup dengan lebih sadar dan damai
dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengenali dan menangani perasaan ini, kita tidak
hanya meraih kesejahteraan emosional, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur,
produktivitas, dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Sunset anxiety mungkin terasa mengganggu, tetapi dengan
pemahaman yang lebih baik dan strategi yang tepat, kita bisa menghadapinya.
Seiring dengan berjalannya waktu, kita akan belajar untuk lebih menghargai
momen-momen indah seperti matahari terbenam, tanpa dibebani oleh kecemasan yang
tidak perlu.