BLANTERVERIONv101
TEMPLATEVERIONv101

Pengaruh Gender dalam Pengembangan Karakter Tokoh Utama Cerita

Kembang Wae
Image


Dalam dunia penulisan naskah, gender penulis sering kali memengaruhi cara karakter utama—baik pria maupun wanita— yang digambarkan. Hal ini dapat dilihat dari karya dua penulis terkenal, Lee Woo Jung dan Im Sang Choon.

Lee Woo Jung seorang penulis wanita, dan Im Sang Choon seorang penulis pria, memiliki cara berbeda dalam membentuk karakter-karakter utama mereka, mencerminkan perspektif gender yang mereka bawa ke dalam cerita.

 

Lee Woo Jung : Pria yang Emosional dan Wanita yang Mandiri

Lee Woo Jung penulis di balik drama-drama populer seperti Reply 1988 dan Hospital Playlist, dikenal karena kemampuannya untuk menggambarkan karakter dengan kedalaman emosional yang kuat. Dalam karya-karyanya tokoh utama pria sering kali ditampilkan sebagai sosok yang peka, pengertian, dan memiliki sisi emosional yang menonjol.

Misalnya, karakter seperti Taek dalam Reply 1988 digambarkan sebagai pria yang tenang dan lembut, yang tidak hanya kuat secara mental tetapi juga sangat peduli terhadap orang-orang di sekitarnya. Kelembutan dan perhatian yang mereka tunjukkan menjadi daya tarik utama yang membuat karakter-karakter ini dicintai oleh penonton.

Ketika menggambarkan karakter Wanita Lee Woo Jung cenderung menampilkan mereka sebagai individu yang kuat, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan hidup. Contohnya adalah Song Hwa dalam Hospital Playlist, yang digambarkan sebagai seorang dokter ahli yang kompeten dan dihormati, namun tetap memiliki sisi humanis dan empati yang tinggi.

Karakter-karakter wanita dalam karya Lee Woo Jung sering kali menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar pelengkap dalam cerita, tetapi juga memainkan peran penting dengan kepribadian yang kompleks dan mendalam.


Im Sang Choon: Pria yang Kuat dan Wanita yang Penuh Kehangatan

Di sisi lain, Im Sang Choon yang dikenal melalui drama-drama seperti Fight for My Way dan When the Camellia Blooms, memiliki pendekatan yang berbeda dalam menggambarkan karakter-karakter utamanya.

 Karakter pria dalam karya-karya Im Sang Choon sering kali digambarkan sebagai sosok yang kuat, tangguh, dan penuh tekad.

Dalam Fight for My Way misalnya, karakter Dong Man ditampilkan sebagai seorang pria yang berjuang keras untuk meraih mimpinya sebagai petarung, meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan dan kegagalan. Kekuatan fisik dan mental menjadi ciri khas karakter pria yang diciptakan oleh Im Sang Choon yang sering kali mencerminkan maskulinitas tradisional.

Namun, yang menarik adalah bagaimana Im Sang Choon menggambarkan karakter wanita. Dalam When the Camellia Blooms, karakter utama Wanita Dong Baek ditampilkan sebagai seorang ibu tunggal yang penuh kasih sayang dan kehangatan, tetapi juga memiliki kekuatan batin yang luar biasa.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan sosial dan pribadi, Dong Baek digambarkan sebagai sosok yang tetap teguh dan berani menjalani hidupnya. Im Sang Choon menunjukkan bahwa wanita bisa memiliki kombinasi antara kelembutan dan kekuatan, menciptakan karakter yang relatable dan inspiratif.


Gender Membentuk Karakter dalam Penulisan

Perbandingan antara Lee Woo Jung dan Im Sang Choon menunjukkan bagaimana gender penulis dapat memengaruhi penggambaran karakter dalam sebuah naskah.

Lee Woo Jung sebagai penulis wanita, cenderung menekankan aspek emosional dan kedalaman karakter, baik pria maupun wanita. Sementara itu, Im Sang Choon sebagai penulis pria, lebih fokus pada kekuatan fisik dan mental karakter pria, namun tetap memberikan nuansa kelembutan dan kehangatan pada karakter wanita.

Pemahaman ini penting tidak hanya bagi penulis tetapi juga bagi penonton, karena menunjukkan bagaimana perspektif gender dapat memperkaya atau membentuk representasi karakter dalam sebuah cerita.

Dengan mengenali pengaruh gender dalam penulisan, kita dapat lebih menghargai keragaman karakter dan memahami bahwa setiap penulis membawa perspektif unik yang berkontribusi pada dunia fiksi yang mereka ciptakan.

Image
Image

Comments

BLANTERVERIONv101