BLANTERVERIONv101
TEMPLATEVERIONv101

Jenis Konflik yang Perlu diketahui

Kembang Wae
Image

 


Dalam sebuah cerita, konflik menjadi salah satu elemen penting lantaran akan menjadi pendorong plot dan pengembangan karakter tokoh. Konflik memiliki beberapa jenis dengan karakteristik dan dampak yang berbeda pada sebuah cerita.

1. Konflik Internal (Man vs. Self)

Konflik internal biasanya terjadi di dalam diri karakter. Seperti melibatkan perjuangan batin dan dilema pribadi. Ini adalah jenis konflik yang sangat personal dan introspektif.

Contoh : Seorang karakter yang berjuang dengan rasa bersalah atas kesalahan masa lalu atau keraguan tentang keputusan besar dalam hidupnya.

Fungsi : Menggali kedalaman psikologis karakter, menunjukkan pertumbuhan pribadi, dan mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, moralitas, dan tujuan hidup.

 

2. Konflik Eksternal

Konflik eksternal melibatkan kekuatan luar yang berlawanan dengan karakter utama. Ada beberapa sub-jenis konflik eksternal, yaitu:

 

a. Man vs. Man

Konflik antara dua karakter atau lebih, sering kali protagonis melawan antagonis.

Contoh : Pahlawan yang berjuang melawan penjahat, dua karakter yang bersaing untuk mendapatkan cinta yang sama.

Fungsi : Menciptakan ketegangan dan dramatis, menguji keberanian, keterampilan, dan nilai-nilai karakter.

 

b. Man vs. Society

Konflik antara karakter dan norma, aturan, atau ekspektasi masyarakat.

Contoh : Karakter yang menentang ketidakadilan sosial, melawan diskriminasi, atau berusaha mengubah tradisi yang kaku.

Fungsi : Menyoroti isu-isu sosial seperti mengeksplorasi tema-tema tentang kebebasan, hak asasi manusia, dan reformasi sosial.

 

c. Man vs. Nature

Konflik antara karakter dan kekuatan alam atau lingkungan.

Contoh : Karakter yang bertahan hidup dari bencana alam, melawan binatang buas, atau mencoba bertahan di lingkungan yang keras.

Fungsi : Menunjukkan ketahanan manusia, eksplorasi tema tentang survival, keberanian, dan hubungan manusia dengan alam.

d. Man vs. Fate/Supernatural

Konflik antara karakter dan kekuatan takdir atau entitas supranatural.

Contoh : Karakter yang melawan nasib buruk, menghadapi dewa atau makhluk mitologis, atau terlibat dalam pertempuran dengan kekuatan gaib.

Fungsi : Mengeksplorasi tema-tema tentang nasib, takdir, keberanian melawan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, dan hubungan manusia dengan yang supranatural.

 

e. Man vs. Technology

Konflik antara karakter dan teknologi atau mesin.

Contoh : Karakter yang melawan robot atau kecerdasan buatan yang memberontak, atau berusaha mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh teknologi canggih.

Fungsi : Mengeksplorasi dampak teknologi pada manusia, isu-isu etika dalam inovasi, dan potensi bahaya serta manfaat teknologi.

 

Dengan memahami dan menerapkan berbagai jenis konflik, penulis dapat menciptakan cerita yang lebih kaya, kompleks, dan menarik. Konflik internal dan eksternal memberikan tantangan yang berbeda bagi tokoh karakter. Memungkinkan eksplorasi tema-tema yang mendalam dan resonansi emosional yang kuat dengan pembaca.

Image
Image

Comments

BLANTERVERIONv101