BLANTERVERIONv101
TEMPLATEVERIONv101

Mitos tentang Puisi yang ternyata salah

Kembang Wae
Image

 


1.      Puisi hanya untuk orang yang galau dan patah hati

Publik masih saja menganggap jika kata-kata manis dan puitis muncul hanya saat seseorang sedang galau atau dan patah hati. Namun kenyataanya puisi juga dapat diciptakan kapan dan dimana saja  tanpa perlu menunggu patah hati dan galau. Selagi penyair itu mempunyai inspirasi maka akan tercipta sebuah puisi.


2.      Puisi Cuma berbicara tentang cinta dan rindu

Anggapan jika puisi cuma berisikan cinta dan rindu itu salah. Pasalnya banyak sastrawan yang menciptakan puisi untuk mengkritisi manusia, pemerintah, alam dan sosial.


3.      Pencinta puisi itu hanya perempuan saja

Statement tentang puisi yang hanya diminati kaum hawa saja itu salah besar. Malah justru kebanyakan dari penyair terkenal didominasi kaum adam atau laki-laki. Puisi itu tidak memandang gender ya. Jadi stop beranggapan bahwa puisi cuma untuk perempuan.


4.      Semua perempuan pasti menyukai puisi

Salah besar, faktanya tidak semua perempuan suka jika diberikan sebuah kata-kata manis, puitis dan romantic. Karena beberapa perempuan memiliki anggapan bahwa puisi sebagai bentuk ketidaktegasan dari pria dalam menunjukkan rasa. Jadi maunya langsung to the point tanpa basa-basi dan kode-kodean ya.


5.      Puisi hanya sekedar rangkaian kata indah

Banyak orang beranggapan kalau puisi itu hanyalah sebuah kemampuan dari kepintaran menyusun diksi dan kata. ini tidak sepenuhnya salah. Puisi itu memiliki kekuatan besar dalam segala aspek. Jadi puisi itu bukan hanya sekedar merangkai kata tapi puisi adalah kekuatan besar yang tersusun dari kata-kata.

 

Image
Image

Comments

BLANTERVERIONv101