BLANTERVERIONv101
TEMPLATEVERIONv101

Mantan

Kembang Wae
Image

 



                Mantan. Kata yang tak pernah terbesit di kepala ku. Aku tak pernah menyukai kata itu. Seperti kata sampah untuk di buang jauh jauh. Mungkin bagi kalian kata mantan hanya terbesit kalimat kekasih masa lalumu yang sudah tak berguna lagi. Mungkin.

                Menjadi mantan ataupun memiliki mantan itu sangat tidak mengenakkan. Seperti saat kau memiliki sampah yang ingin kau buang tapi kau tak dapat melakukannya. Atau saat kau menjadi sampah sudah tak berguna ingin di buang tapi kau masih berharap untuk jangan melakukannya. Mengenaskan.

                Jujur, aku tak begitu mengerti tentang mantan. Yang ku tahu hanya sebatas itu. Cukup satu kata. SAMPAH. Dan aku tak memiliki sampah itu dalam hidupku. Selamanya takkan ku miliki. Cukup sudahlah sampah sampah itu memenuhi bumi.

                Mantan. Seperti seorang yang berharga bagimu.benar benar berharga. Namun takdir tak menyatukannya. Seperti sebuah kebahagiaan namun menoreh luka. Menyayatnya begitu dalam. Seperti seseorang dengan janji manis namun semua nya hanya dusta belaka. Seperti harapan saat kau lelah tanpa arah namun segala nya itu hanya fatamorgana semata.

                Mantan. Sebenarnya perlu tidak kah kita kenang. Seperti seorang pahlawan yang datang menyelamatkan kita. Tapi dalam sekejap berubah menjadi monster mengerikan. Lalu menyerang kita menghancurkan segalanya. Perlukah kita kenang ? akankah kau mengenang sebuah sampah ? lupakan lah. Namanya sampah harus di buang. Tak usah kau kenang hingga beribu ribu air mata mu kau buang.

                Dia hanya seperti iklan yang numpang lewat dalam cerita hidup kita. Mungkin meninggalkan kesan yang begitu mendalam ataukah hanya angin berlalu tanpa ada rasa yang tertinggal didalamnya. Tergantung dirimu untuk merelakan saja dirinya. Jangan kau paksa cukup terima saja. terima jika memang dia bukanlah takdir kita. Terima jika dia bukanlah milik kita. Terima jika dia hanya seonggok daging yang mampir sebentar dalam kehidupan kita tanpa bisa menetap.

                Mungkin menyakitkan tapi seperti itulah. Mau kau berusaha untuk mengindari nya. Kau takkan pernah bisa. Dia. Mantan. Pasti akan ada dalam kamus hidup mu. Seperti diriku. Yang berusaha untuk tak mimilki nya. Namun apa. Semakin aku berusaha untuk kabur menjauh dari nya. Maka dia semakin banyak menorehkan cerita di dalamnya. Lelah memang. Tapi apa yang bisa kulakukan ketika dia sendiri yang memaksaku  untuk menjadikan nya memiliki predikat itu. Predikat sebagai mantan dalam hidupku.

                 Aku benar benar tak ingin memilikinya. Sungguh.Tapi apa dayaku. Dia benar benar melakukannya. Tak pernah kubayang kan aku memiliki kata itu. MANTAN.

 Hey, coba saja kau bayangkan. Saat kau berjalan jalan lalu kau bertemu dengan dirinya. Dirinya sang mantan. Kemudian dirimu berkata “Dia itu mantan ku. Sampah. Aku benci dirinya. “ . Astaga, Sadarlah. Sadar. Dia memang mantan bagimu. Sampah bagimu. Tapi tahukan dirimu ? Kau juga mantan baginya. Sampah dalam hidup nya.So, it’s all the same.

Hahaha. Lucu. Ternyata kau sampah juga. Sesama sampah itu jangan saling mengejek, merendahkan apalagi sampai memaki satu sama lain. Kalian itu sama sama buruk. Sama sama tak berguna. Sama sama hina. Astaga, dunia macam apakah ini ? Dan sekarang aku terjebak di dalamnya ? Ya tuhan tolong aku. Aku benar benar tak ingin memilikinya.

Mantan. Sebagian orang sangat membencinya. Sama seperti diriku yang membenci dirinya. Sebenarnya bukan benci. Hanya sebuah rasa kecewa dimana tak dapat di jelaskan dengan kata kata. Bukan membenci orang nya hanya membenci kata nya. Kata yang mengapa harus terdaftar dalam kamus dunia. Sebagai kata yang menyesakkan. Menyakitkan. Sungguh. Aku membencinya.

Mantan. Pasti terkait dengan kata cinta. Cinta pasti sayang. Dan sekali sayang rasa itu terbuang.

Image
Image

Comments

BLANTERVERIONv101