1.
Puisi hanya untuk orang yang galau dan patah hati
Banyak orang yang menganggap kalau kata-kata puitis muncul
hanya ketika sesorang sedang galau atau patah hati, Faktanya puisi dapat
diciptakan kapan saja tanpa harus menunggu patah hati atau galau selagi penyair
memiliki inspirasi di dalamnya.
2.
Puisi Cuma berbicara tentang cinta dan rindu
Anggapan jika puisi cuma berisikan cinta dan rindu itu
salah. Pasalnya banyak sastrawan yang menciptakan puisi untuk mengkritisi
manusia, pemerintah, alam dan sosial.
3.
Pencinta puisi itu hanya perempuan saja
Statement tentang puisi hanya diminati kaum hawa saja itu
salah besar. Justru kebanyakan penyair terkenal didominasi oleh kaum adam lho.
Puisi itu tidak memandang gender ya. Jadi stop beranggapan bahwa puisi cuma
untuk perempuan.
4.
Semua perempuan pasti menyukai puisi
ini salah, ternyata tidak semua perempuan suka diberika
kata-kata puitis dan romantis karena dia menganggap puisi sebagai bentuk
ketidaktegasan pria dalam menunjukkan rasa. Jadi maunya langsung to the point
tanpa basa-basi dan kode-kodean ya.
5.
Puisi hanya sekedar rangkaian kata indah